Paulo Dybala memiliki peluang untuk ditarik oleh Klub Premier League, Tottenham di bulan Januari 2020 karena tampaknya Juventus sudah tidak memakainya lagi di awal musim ini. Namun demikian, Juventus beberapa kali menawarkan untuk memindahkan Dybala ke Manchester United. Kesepakatan belum terjadi karena United belum memutuskan untuk menerima pria berkewarganegaraan Argentina ini. Pupusnya harapan Juve untuk mentransfer Paulo Dybala ke United, membuatnya masih tetap bertahan di klub yang sudah ada sejak 1897 ini hingga musim 2020. Akan tetapi, Juve masih berusaha untuk mengupayakan agar bisa melepas Paulo Dybala ke klub lainnya. Hal ini bisa terjadi karena pada liveskor terbaru, Dybala tidak pernah menunjukkan kegarangannya.
Peluang Paulo Dybala Dibeli Tottenham
Sulitnya Paulo Dybala meninggalkan Italia dan pindah ke Inggris di musim 2019, agaknya membuat Tottenham masih berpikir keras, bagaimana cara untuk membujuk pria berusia 25 tahun ini di musim depan, untuk menerima kesepakatan meninggalkan negara beribu kota Roma ini. Sebagai salah satu penggemar berat seorang Paulo Dybala, Mauricio Pochettino, selaku manajer Tottenham, masih berupaya semaksimal mungkin agar di bulan Januari 2020, Dybala mau ikut diboyong ke Inggris, untuk mengisi lini penyerang bagi Tottenham. Sebenarnya, pihak dari Juve sangat berharap Paulo Dybala mau dipindahkan sebagai penguat Tottenham. Bahkan Juventus mau dengan suka rela memangkas biaya jual jika Tottenham berhasil merayu Dybala untuk memperkuat klubnya.
Paulo Dybala Bukan Lagi Rencana Utama Maurizio Sarri
Keinginan Juve melepas Paulo Dybala, sebenarnya dipengaruhi oleh tidak masuknya, pria bernama lengkap Paulo Bruno Exequiel Dybala ini sebagai rencana utama Maurizio Sarri sebagai pelatih Juve. Sarri hanya akan menurunkan Cristiano Ronaldo dan Gonzalo higuian di bagian depan sebagai opsi pertama, sedangkan Dybala hanya sebagai rencana lanjutan. Di pertandingan serie A musim 2019/2020, yang sudah tertulis pada jadwal bola di seluruh dunia, Dybala hanya dimainkan sebagai pengganti dan hanya bermain selama 14 menit dalam satu laga saja dari total dua laga yang harus dimainkan oleh Juventus.
Pertimbangan matang untuk menurukan Dybala dilakukan pelatih Maurizio Sarri, selaku manager dari Juventus, mengingat ada Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang selalu ditunggu banyak orang karena permainannya yang apik, bukan berarti Paulo Dybala bermain buruk. Akan tetapi, ada opsi lain yang bisa membuat Dybala menjadi pilihan lanjutan bagi Sarri. Apabila Dybala berhasil ditransfer ke Tottenham dengan sukarela dan mudah, maka Dybala bisa langsung merampungkan kontraknya karena jarak antara Italia dan Inggris tidak terlalu jauh. Apalagi dengan kecintaan Mauricio Pochettino terhadapnya, tentu mampu membuat Paulo Dybala menjadi pemain unggulan untuk memperkuat klub Tottenham, mulai bulan Januari 2020.