Sebuah hasil tragis harus dirasakan tim macan Kemayoran pada selasa tanggal 6/8/2019. Liveskor terbaru mencatat hasil leg kedua, Persija harus mengakui keunggulan lawan mainnya PSM Makassar dengan nilai 0-2. Bahkan jika diagregatkan, skor Persija tertinggal dengan PSM Makassar yakni 1-2. Sungguh capaian yang kurang dramatis dirasakan oleh striker andalan Persija yakni Bambang Pamungkas alias Bepe.
Padahal pada musim ini memang sebagai penghujung karirnya. Bepe merasa belum lengkap tanpa kehadiran trofi kemenangan piala Indonesia 2019. Sesuai dengan jadwal bola yang ada, final leg kedua terjad tanggal 6/8/2019 di Makassar. Hal ini sudah dua kali menimpa Persija, pada tahun 2005 yang lalu. Persija harus mengakui keunggulan lawan mainnya yakni Arema FC dengan skor 3-4. Saat itu juga merupakan partai final.
Sepak Terjang Bepe Dalam Tim Macan Kemayoran
Bambang Pamungkas merupakan sosok paling berpengaruh untuk Persija. Bayangkan saja dengan usianya sekarang, dia telah berhasil meraih sejumlah trofi dan penghargaan. Trofi yang pernah diperolehnya meliputi: Satu trofi piala Indonesia 2018, dua gelar pada liga Indonesia tahun 2001 dan 2018. Bepe juga sering memperoleh penghargaan bergengsi diantaranya: pencetak gol paling banyak pada tahun 1999-2000, pemain terbaik liga Indonesia tahun 2001, serta pemain terbaik piala Indonesia tahun 2007.
Beragam prestasi dan penghargaan tidak datang begitu saja. Bepe yang sangat dikenal dengan sundulan dahsyatnya dalam mencetak gol. Serta angka 20 yang menjadi nomor dalam kaosnya. Seakan mengingatkan perjuangan Bepe untuk menjadi bintang.
Bepe yang lahir di Semarang 39 tahun silam, mulai menggeluti sepak bola ketika usianya masih delapan tahun. Bepe mulai mengikuti sekolah sepak bola di kota kelahirannya. Waktu terus berjalan hingga masa pendidikan berakhir di Salatiga tahun 1996. Disinilah bepe akhirnya dipinang Persija untuk bergabung dalam tim senior. Tepat pada tahun 1998, dirinya ditunjuk untuk bergabung dalam Timnas Indonesia, karir internasional dimulai. Laga piala Asia U-19 menjadi awal pembuktiannya. Gol terbanyak berhasil diciptakan berjumlah 7. Pengalaman inilah yang membuat persija mencintainya. Hingga ketika bepe telah aktif dalam klub ini dan berhasil menyumbangkan gol keseluruhan laga sebanyak 24. Ia dinobatkan sebagai striker terbaik.
Prestasi gemilang tersebut seakan memberikan tamparan penyesalan. Ketika timnya tidak mampu menyumbangkan trofi piala Indonesia 2019. Padahal event ini salah satu kesempatan bepe untuk menikmati trofi kemenangan pada ujung karirnya. Kekecawaan yang mendalam karena gagal untuk memasangkan piala Liga 1 tahun 2018, Piala Presiden tahun 2018. Namun, kesempatan lain masih bisa dilakukan bepe. Sesuai dengan informasi dari jadwal bola, liga 1 musim ini belum berakhir. Kesempatan emas untuk Bambang Pamungkas berusaha membawa Persija bangkit, keluar dari zona degradasi. Tetap Semangat Bepe! Sukses Untuk Persija Jakarta!